Ban Sepeda Motor
Memahami Ban Sepeda Motor
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang langsung berhubunan dengan jalan. Berfungsi untuk menjamin kendaraan berjalan nyaman dan aman dengan mengurangi hambatan-hambatan gelinding roda. Oleh karena itu banyak sekali tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi oleh ban sepeda motor.
Twi (Tread Wear Indicators) Pada Ban Sepeda Motor
Twi adalah tanda atau indicator yang dipakai untuk menentukan tingkat keausan telapak ban. Tinggi TWI umumnya 1 s.d 1,5 mm diukur dari dasar telapak tangan.
Gantilah ban sepeda motor apabila tanda keausan “∆” atau ditulis TWI sudah dicapai oleh kondisi keausan ban.
Kedalaman minimum kembang ban : 1 mm
Pola Pada Kembang Ban Sepeda Motor
Bentuk kembang ban sepeda motor adalah pola yang terdapat pada telapak ban, ada bermacam-macam kembang ban, antara lain :
- Pola Rib
Tekture dengan pola alur sejajar tegak-lurus. sepanjang lingkaran. Dengan tekture ini, stabilitas pengendalian lebih baik, mengurangi bahaya selip dan dipakai pada roda depanSifat-sifat ban pola rib :
– Getaran dan suara ban halus
– Tahanan gelinding kecil
– Kemampuan pada tikungan dan pengereman bagus
– Stabilitas pengendalian baik - Pola Blok
Pola jenis ini berbentuk segi empat yang sama (block), pola ini mempunyai daya cengkeraman roda lebih kuat, tahan terhadap gaya selip, dan banyak di pakai pada sepeda motor “off road” Pola dengan blok besar, dipakai pada ban depan dan pola dengan blok kecil, dipakai pada roda belakangSifat-sifat ban pola blok :
– Daya cengkeram dan kemampuan ditikungan baik
– Tahan slip diatas jalan basah
– Pengereman diatas jalan aspal baik - Pola Lug
Pola jenis ini memiliki alur dengan garis melintang dengan tujuan menambah gaya dorong dan kebanyakan dipakai pada roda belakang.Sifat-sifat ban pola lug :
– Tidak mudah slip
– Daya cengkeram (traksi) baik
– Timbul suara gaduh - Pola Rib-Lug
Pola ini adalah kombinasi dari pola Rib, dan pola Lug,tetapi jika pola rib lebih dominan, dipakai pada ban depan sepeda motor . Dan untuk pola Lug yang lebih dominan dipakai pada ban belakang.
Tekanan Ban Sepeda Motor
Tekanan ban sepeda motor sangat penting untuk diperhatikan, karena hal ini akan menentukan kenyamanan dan keamanan berkendaraan. Besarnya tekanan ban sepeda motor biasanya tercantum pada kendaraan (tekanan ban yang dianjurkan). Besar kecilnya tekanan ban akan berdampak seperti ilustrasi dibawah ini.
Jika tekanan ban terlalu tinggi, maka mudah terjadi slip, keausan bagian tengah ban besar, daya dorong berkurang, kenyaman juga berkurang
Jika tekanan ban sepeda motor kurang, maka mudah slip, keausan besar dan tidak merata, tahan gelinding besar, ban menjadi cepat panas sehingga dalam kondisi ekstrim ban sepeda motor dapat terkelupas
Catatan :
Penambahan atau pengisian udara, dilakukan pada ban sepeda motoro dalam kondisi temperature normal (dingin).