Pemeriksaan Roda Sepeda Motor
Pemeriksaan roda sepeda motor perlu dilakukan secara berkala terutama pada saat sepeda motor akan dipergunakan untuk perjalanan jauh. Hal ini karena roda sepeda motor sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan. Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang didapat dari tenaga mesin. Roda juga berfungsi untuk menerima berat dan semua beban (gaya) yang ditimbulkan oleh kondisi jalan.
Oleh Karena itu roda dituntut harus :
- Kuat dan ringan
- Dapat memindahkan panas dengan baik (gesekan ban)
- Perawatannya mudah
Penting Dalam Pemeriksaan Roda Sepeda Motor
Hal-hal yang perlu diperiksa pada roda adalah sebagai berikut
Pemeriksaan Poros (Axle)
Letakkan poros pada blok-V dan ukur keolengan. Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan total indicator. Toleransi keolengan yang di ijinkan 0.2 mm
Wheel Bearing (bantalan roda)
Putar lingkaran dalam masing-masing bantalan dengan jari-jari. Bantalan harus berputar dengan halus tanpa suara. Juga periksa bahwa lingkaran luar bantalan duduk dengan erat pada hub (pusat roda). Lepaskan dan gantilah bantalan jika tidak dapat berputar dengan halus, tanpa suara, atau jika duduk dengan longgar pada hub.
Pemeriksaan Keolengan Roda Sepeda Motor
Periksa keolengan pelek dengan menempatkan roda pada sebuah pegangan untuk memutarkan roda.Putar roda dengan tangan, dan bacalah keolengan menggunakan dial indicator. Keolengan yang diperiksa adalah keolengan aksial dan keolengan radial.
Pemeriksaan Damper Rubber Pada Roda Sepeda Motor
Periksalah karet peredam (biasanya terdapat pada roda belakang) dari perubahan bentuk, ganti yang baru bila perlu.