Prinsip Kerja Motor Starter
Prinsip Kerja Motor Starter Sepeda Motor
Jika sebuah penghantar atau konduktor dialiri arus listrik, maka disekitar penghantar akan timbul medan magnet. Arah medan magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik yang mengalir pada penghantar. Seperti gambar di bawah ini
Jika menggunakan kaidah sekrup ulir kanan maka arah medan magnet searah dengan putaran jarum jam ( gambar 1.a) tetapi jika menggunakan kaidah ibu jari kanan maka ibu jari menunjukkan arah arus sedangkan keempat jari menunjukkan arah medan magnet (gambar 1.b)
Hubungan antara arah arus, arah garis gaya magnet, dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan/kaidah tangan kiri Fleming.
Dalam simbol listrik dapat digambarkan jika arah arus menjauhi digambarkan lingkaran yang di silang (⊗) jika arah arus listrik mendekati digambarkan lingkaran yang di beri titik pada pusatnya (⦿) sebagai berikut.
Bila penghantar yang dialiri arus listrik ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen maka garis-garis gaya magnet pada magnet permanen dan pada penghantar akan saling berinteraksi sebagi berikut :
- Garis gaya magnet yang searah akan saling memperkuat dan garis gaya magnet yang berlawanan saling memperlemah.
- Pada kumparan akan timbul gaya elektro magnet sehingga kumparan terdorong kebawah (sesuai arah panah)
Sebuah penghantar berbentuk U ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen, kemudian pada penghantar tersebut dialiri arus listrik maka penghantar akan berputar.
Sisi penghantar dengan arah arus mendekati (⊗) terdorong keatas dan sisi penghantar dengan arah arus menjauhi (⦿) terdorong kebawah, sehingga pada sumbu penghantar terdapat gaya saling berlawanan (kopel) dan penghantar akan berputar searah putaran jarum jam.
Prinsip kerja Motor starter satu siklus dengan kumparan anker tunggal dijelaskan sebagai berikut Arus listrik mengalir dari ⊕ baterai → sikat positif komutator → sikat negatif → baterai.
- Sisi kumparan ⊗ (arus menjauhi kita) membentuk medan magnet dengan garis gaya magnet searah putaran jarum jam.
- Medan magnet yang timbul diantara kutup-kutup, magnet saling berinteraksi dengan medan magnet yang timbul pada kumparan menghasilkan gaya magnet yang mengarah kebawah (arah panah).
- Sisi kumparan dengan arus mendekati kita (⦿) membentuk medan magnet, dengan garis gaya magnet berlawanan arah putaran jarum jam.
- Medan magnet yang timbul antara kutub-kutub magnet saling berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan menghasilkan gaya magnet mengarah keatas. Akibat dari arah kedua gaya magnet yang berlawanan tersebut maka anker akan berputar setengah putaran searah jarum jam (lihat gambar 6 a. dan 6b.)
Bila arah arus pada kumparan yang memotong kutup magnet diarahkan hanya satu arah melalui lamel komutator, maka akan menghasilkan putaran motor yang teratur secara terus menerus atau kontinyu.
Torsi yang terjadi akan tergantung pada kuat medan magnet, dan panjang kumparan yang berada dalam medan magnet.
Dalam motor yang sebenarnya terdapat beberapa set atau pasangan kumparan yang disebut armature untuk menjamin putaran motor yang lebih teratur.