Transmisi Dengan Tiga Percepatan Yang Serempak
Konstruksi Gigi Transmisi Dengan Tiga Percepatan Yang Serempak
Semua gigi-gigi maju dalam keadaan telah terhubung. Dalam keadaan netral gigi-gigi pada sumbu utama dalam keadaan bebas, gigi-gigi itu duduk pada bush kuningan. Bila hubungan gear wheel dan sumbu utama dalam keadaan terkunci bersama-sama dengan pemegang sleeve, bekerjanya hubungan serempak dengan kunci serempak didalam pemegang sleeve untuk gigi pertama dan pemegang sleeve untuk gigi 2 dan3.
- Posisi Netral
Gerakan pertama dari pada poros penggerak (motion shaft) adalah memutar roda gigi pada lay shaft. Dua roda gigi yang ditandai dengan panah berputar juga pada sumbu utama tetapi tidak terhubung dengan sumbunya. Gigi mundur adalah dalam keadaan tetap menghubung dengan gigi belakang pada lay shaft.
- Gigi Pertama
Bila penghubung sleeve digerakkan maju terhadap gigi pertama dan mengunci gigi pertama pada sumbu utama melalui gigi penghubung, gerakan tenaga transmisi diperlihatkan dengan garis. Gearrationya adalah 1.55 : I
- Percepatan Kedua
Penghubung sleeve digerakkan maju kepada gigi kedua mengunci gigi pada sumbu utama. Gear rationya adalah 1,55 : 1
- Percepatan Ketiga (Putaran Langsung)
Penghubung sleeve digerakkan maju dan bersama sama mengunci penghubung pada sumbu utama dan sumbu pertama. Gear rationya (perbandingan gigi) 1 : 1
- Percepatan Mundur
Penghubung sleeve digerakkan kembali dan gigi pada sleeve digerakkan ke gigi mundur yang putarannya berhubungan dengan lay shaft gear. Putaran sumbu utama dalam keadaan berlawanan dengan sumbu pertama dan gear rationya 3.25 : 1
Sistem Pemindah Gigi
Transmisi biasa (manual) batang pemindah giginya terdapat pada lantai atau tergantung pada rangka kemudi (steering coloum).
Tuas Gigi Lantai
Konstruksinya sederhana tuas giginya terdapat pada tutup transmisi, prinsip kerjanya seperti Gambar berikut.
Garpu perangkai ditempatkan pada shifter shaft disejajarkan didalam kotak transmisi atau rumah transmisi. Tuas gigi disesuaikan dengan sebuah ball joint dan digantungkan juga tuas gigi itu dapat digerakkan maju, mundur dan kesamping.
Tuas gigi menarik shifting shaft untuk menghubungkan bersama dengan shifting yoke meluncur ke belakang atau ke depan dalam membalans gerak daripada tuas gigi. Poros pada shifting yoke memegang didalam alur pada penghubung sleeve atau peluncur roda gigi. Pegas beban mengunci ball tepat pada posisi gigi dengan hubungan didalam notch pada shifting shaft.